🎏INFOGRAFIS
VIDEO MATERI BAB 2
Memenuhi Janji
Syukuri Nikmat
Menjaga Lisan
Memenuhi Janji
Menutup Aib Orang Lain
PENDALAMAN MATERI BAB 2
Sebelum masuk ke materi, kita diajak tadarus QS al-Māidah/5:1 dan QS al-Hujurāt/49:12. Dua ayat ini menyentuh banget 😌
Yang pertama ngajarin kita buat menepati janji
Yang kedua mengingatkan untuk tidak berprasangka, gibah, dan mencari aib orang lain
Keduanya saling terhubung dengan akhlak dan iman. Jadi, belajar agama itu bukan cuma soal ibadah, tapi juga karakter ❤️
Pernah janji tapi lupa atau malah sengaja nggak ditepati? Nah lho 😬
Dalam Islam, janji itu bukan cuma kata-kata. Tapi ikatan moral antara kita dengan Allah atau dengan sesama. Dalam QS al-Isrā’/17:34, Allah bilang kalau janji pasti akan dimintai pertanggungjawaban 😳
Ada dua jenis janji:
🕋 Janji kepada Allah: janji fitrah saat kita di alam ruh (QS al-A’rāf/7:172)
👥 Janji kepada sesama manusia: janji lisan, janji tertulis, janji kerjasama, dll
👉 Menepati janji bikin kita dipercaya, dihormati, dan dilindungi dari dosa.
Syukur itu bukan sekadar ngomong “Alhamdulillah” tiap habis makan ya 😄
Syukur = menerima, mengakui, dan menghargai semua nikmat Allah 💕 Baik yang kecil maupun besar. QS Ibrāhīm/14:7 jelas banget: kalau kamu bersyukur, Allah tambah nikmatmu. Tapi kalau kufur... siap-siap hadapi azab-Nya.
Bentuk syukur itu ada 3:
🗣 Lisan → ucap “Alhamdulillah”, puji Allah
❤️ Hati → merasa cukup, bahagia, nggak iri
🤲 Perbuatan → gunakan nikmat untuk kebaikan
Manfaat bersyukur itu luar biasa:
Lebih sehat dan bahagia 😄
Lebih produktif
Hubungan sosial makin hangat
Stres berkurang
Hidup lebih bermakna 🌈
Lisan itu kecil, tapi bisa jadi sumber petaka 😶🌫️
Kata Nabi Muhammad SAW: “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah berkata baik atau diam.” (HR. Bukhari).
Bahaya lisan:
Fitnah: menyebar kebohongan karena benci 😠
Gibah: ngomongin orang di belakang
Buhtan: menuduh orang dengan kebohongan besar
Bayangin aja, lisan yang jahat bisa bikin orang kehilangan nama baiknya. Tapi kalau dijaga, lisan bisa jadi sumber kebaikan dan dakwah ✨
Tips jaga lisan:
Hindari bohong dan celaan
Jangan gibah atau ngata-ngatain
Berbicaralah yang positif dan membangun
Hormati orang tua dan guru dengan tutur kata yang santun 💬
Kita semua punya aib, dan nggak ada yang sempurna. Menutupi aib orang lain = menjaga kehormatan sesama 🙏. Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa menutupi aib saudaranya di dunia, maka Allah akan menutupi aibnya di dunia dan akhirat.” (HR. Muslim)
Di zaman medsos, orang gampang banget ngumbar aib orang lain. Padahal itu bisa bikin orang hancur hidupnya 😞. QS al-Hujurāt/49:12 melarang kita suudzon, cari-cari kesalahan orang lain, dan gibah. Orang yang gibah itu diumpamakan makan bangkai saudaranya sendiri. Jijik kan? 😖. Yuk, jadi pribadi yang santun di dunia nyata dan dunia maya ✌️
Kisah Nabi Ibrahim ini luar biasa banget 🥹. Bayangin, setelah sekian lama nunggu anak, Ibrahim akhirnya dikaruniai Ismail. Tapi, Allah menguji cintanya: menyuruh Ibrahim menyembelih anaknya sendiri 😭. Tapi apa yang terjadi?
➡️ Ibrahim taat. Ismail juga rela. Dan akhirnya Allah ganti Ismail dengan domba 🐏
➡️ Dari kisah ini kita belajar:
Syukur itu bukan cuma menerima, tapi juga ikhlas diuji
Ketaatan akan membawa keberkahan
Pengorbanan akan dibalas dengan kebaikan 💖
Beriman bukan cuma soal salat atau puasa. Tapi juga:
🤝 Menepati janji
😌 Bersyukur tiap saat
🗣 Menjaga kata-kata
🙊 Menutupi aib orang lain
Kalau kamu bisa menjalankan ini, kamu bukan cuma pelajar yang cerdas... tapi juga pelajar yang beriman dan mulia ✨